Mediasurya.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menepis kabar yang beredar tentang batalnya rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Juli 2024.
Basuki menjelaskan bahwa masih banyak aspek yang bisa diselesaikan hingga akhir Juli. Terkait ketersediaan air dan listrik di IKN, Basuki memastikan bahwa commissioning akan dilakukan pada pertengahan bulan ini.
“Kami optimistis kedua aspek tersebut akan rampung sebelum akhir bulan ini,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/7/2024). “Pada tanggal 15 Juli, akan ada commissioning. Saya sendiri akan memastikan kondisi di lapangan pada tanggal 18 Juli setelah kembali dari Abu Dhabi bersama Presiden.”
Basuki juga menjelaskan bahwa proses commissioning akan dilakukan dalam tiga tahap, dengan tahap pertama dan kedua ditargetkan selesai pada 18 Juli. Meski begitu, Basuki tidak bisa memastikan kapan tepatnya Presiden akan mulai berkantor di IKN. Ia menilai kabar penundaan ini sebagai berita yang bombastis.
“Saya sudah berulang kali menyampaikan bahwa ketersediaan air baru akan masuk ke IKN pada pertengahan Juli 2024. Sementara itu, listrik dari PLN saat ini sudah tersedia di Nusantara,” jelasnya.
Basuki juga menambahkan bahwa pada 22 Juli, Presiden Jokowi dijadwalkan bertolak ke Nusantara setelah menghadiri acara Hari Anak di Papua.
“Setelah acara di Papua pada tanggal 20, Presiden akan ke Nusantara pada tanggal 22,” ungkap Basuki.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyatakan bahwa rencananya untuk pindah kantor ke IKN Nusantara pada bulan ini ditunda karena infrastruktur yang belum siap. Hal ini disampaikan saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afganistan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).
“Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap, belum? Kalau siap, kita tinggal pindah,” kata Jokowi kepada wartawan.
