BUNTOK (MediaSurya) – Seorang pekerja vendor PT. PLN meninggal dunia saat melakukan pemasangan trafo di ruas Jalan Pahlawan, tepatnya depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (14/6), sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi saat korban bertugas di atas tiang listrik, diduga akibat kelalaian prosedur keselamatan kerja yang menyebabkan korban tersengat listrik bertegangan tinggi.
“Waktu itu kami lihat korban sudah diturunkan dari tiang dan langsung dimasukkan ke dalam mobil,” ujar Remi, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Korban merupakan karyawan dari vendor yang menjadi mitra kerja PT. PLN dalam proyek pemasangan trafo di kawasan tersebut.
Saat insiden terjadi, warga sekitar turut membantu mengevakuasi korban ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok menggunakan kendaraan pribadi yang tersedia.
Setelah mendapat penanganan dari tim medis, katanya, nyawa korban dinyatakan tidak bisa tertolong oleh dokter jaga di ruang IGD rumah sakit.
“Saya dengar dari petugas medis kalau korban sudah meninggal saat tiba di rumah sakit,” katanya.
Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polsek Dusun Selatan yang kemudian turun ke lapangan melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek Dusel IPTU Sugito membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan korban meninggal akibat tersengat listrik saat bekerja.
“Korban bernama M Zaini dan bertugas sebagai teknisi lapangan dari pihak vendor PLN,” katanya.
Setelah dinyatakan meninggal, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dipulangkan ke kampung halaman di Barabai, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Tadi siang jenazahnya sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan di Barabai,” tambahnya.
Pihak kepolisian mengingatkan pentingnya penerapan standar operasional keselamatan kerja bagi seluruh tenaga teknis yang berada di lapangan.
Vendor pelaksana proyek, tambahnya, juga diminta untuk memperketat pengawasan dan memeriksa ulang kelengkapan perlindungan kerja para teknisinya.
“Keselamatan kerja itu penting agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tambahnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan berkoordinasi dengan pihak vendor untuk kepentingan penyelidikan lanjutan. (am)