Barito Selatan

Pelatihan SDM Koperasi Merah Putih, Asisten II Barsel Tekankan Penguatan Ekonomi Desa

Akhmad Madani
×

Pelatihan SDM Koperasi Merah Putih, Asisten II Barsel Tekankan Penguatan Ekonomi Desa

Sebarkan artikel ini
Foto bersama peserta dan pejabat saat pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Koperasi Merah Putih (foto: MediaSurya/istimewa)

BUNTOK (MediaSurya) – Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Yoga P Utomo menegaskan peran strategis koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai penggerak ekonomi desa.

Hal tersebut disampaikan Yoga P Utomo saat membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Hotel Afiat Buntok, Senin (24/11).

Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan memperkuat kapasitas pengurus dan anggota koperasi agar semakin profesional serta mampu bersaing di tengah perkembangan ekonomi saat ini.

“Koperasi Merah Putih (KMP) ini berperan strategis sebagai penggerak ekonomi desa dan juga tulang punggung perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Daerah, katanya, menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program penguatan koperasi melalui berbagai bentuk pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan.

“Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi sangat penting agar koperasi dapat berkembang menjadi lembaga ekonomi yang sehat, transparan dan bermanfaat bagi anggotanya,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Barsel, Harmito menyebutkan koperasi merupakan pilar utama dalam pembangunan ekonomi masyarakat dan keberhasilannya sangat dipengaruhi kualitas sumber daya manusia.

“Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi sangat strategis untuk memastikan pengurus dan anggota koperasi memiliki kemampuan manajerial, administrasi dan pemahaman usaha yang lebih baik serta profesional,” ujarnya.

Melalui pelatihan tersebut, tambahnya, peserta diharapkan mampu meningkatkan kemampuan tata kelola koperasi, penyusunan laporan keuangan akuntabel, pengembangan usaha serta pemanfaatan teknologi digital.

“Tantangan koperasi ke depan tidak semakin ringan sehingga peningkatan kompetensi harus menjadi agenda yang terus dilakukan,” tambahnya.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat keberadaan KMP sebagai motor penggerak ekonomi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (am)