Mediasurya, Barito Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar kegiatan Pembinaan Tertib Usaha, Tertib Penyelenggaraan, dan Tertib Pemanfaatan Produk Jasa Konstruksi Tahun 2024.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Dr. H. Deddy Winarwan, yang diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah Barsel, Rahmat Nuryadin, di Aula Bappeda Barsel pada Kamis (28/11).
Dalam sambutannya, Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur dan pelaku usaha di bidang pengadaan barang dan jasa agar proses pengadaan dapat terlaksana secara akuntabel, transparan, efektif, dan efisien.
Rahmat menekankan pentingnya penguasaan sistem e-Purchasing dan e-Katalog sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 serta Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2021.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi RPJP Barito Selatan Tahun 2025–2045, yaitu ‘Barito Selatan Maju Baramaan,’ yang salah satu fokusnya adalah peningkatan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Barsel, Dr. Ita Minarni, melalui Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi, Hawinu, menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama dua hari hingga Jumat (29/11).
“Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam terkait pengendalian kontrak konstruksi dan mitigasi risiko pengadaan dengan menghadirkan narasumber nasional, Mudji Santosa,” ujarnya.
Hawinu juga menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Barito Selatan, asosiasi jasa konstruksi, dan pelaku usaha baik secara luring maupun daring melalui Zoom Meeting dan YouTube.
Dalam paparannya, Mudji Santosa menyoroti pentingnya mitigasi risiko pengadaan, pengendalian kontrak konstruksi, dan implementasi e-Purchasing agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kegiatan seperti ini memberikan dampak positif bagi sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih berkualitas,” katanya.
Asisten II, Rahmat Nuryadin, berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan untuk memperbaiki sistem pengadaan di Barito Selatan secara konsisten.
“Dengan adanya pembinaan ini, kami optimis pengadaan barang dan jasa di Barito Selatan akan semakin berkualitas dan berintegritas sehingga memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” tutupnya.