Pemkab Barsel Adakan Pelatihan Pendidikan Inklusif untuk Kepala Sekolah dan Guru PAUD

Akhmad Madani

Mediasurya, Buntok – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengadakan pelatihan pendidikan inklusif bagi Kepala Sekolah PAUD, TK, SD, Bunda PAUD Kecamatan dan Desa, serta perwakilan PAUD Holistik Integratif.

Pelatihan ini dilangsungkan di Gedung Jaro Pirarahan, Buntok, pada Minggu (10/11), untuk meningkatkan kapasitas pendidik dalam menangani anak berkebutuhan khusus.

Kadisdik Barsel, Syahdani, menjelaskan pentingnya pelatihan ini untuk memberi pemahaman yang lebih mendalam kepada para guru agar mereka dapat mengelola pendidikan inklusif dengan baik.

“Pelatihan ini diharapkan membantu para guru agar lebih siap dalam menghadapi tantangan mendidik anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Syahdani.

Bunda PAUD Barsel, Hj Erna Adriani Palupi, menegaskan bahwa pendidikan inklusif harus mencakup semua anak tanpa diskriminasi.

“Pendidikan inklusif mengajarkan kita untuk memahami perbedaan sebagai kekayaan dunia pendidikan, bukan sebagai hambatan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa sikap inklusif harus ditanamkan tidak hanya dalam metode mengajar, tetapi juga dalam perilaku guru dan masyarakat.

Di sisi lain, Kepala Bappeda Barsel, Jaya Wardana, menyebut pendidikan inklusif sebagai wujud nyata dari keberagaman dan keadilan.

“Langkah ini kami wujudkan dengan menggandeng narasumber berpengalaman dari Surakarta, yang dikenal maju dalam pengelolaan pendidikan inklusif,” tambahnya.

Diharapkan pelatihan ini dapat membangun komitmen kolektif dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang adil dan ramah bagi semua anak.