BUNTOK (MediaSurya) – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pawai takbir Idul Adha 1446 Hijriah di Taman Water Front City, Sabtu malam (7/6).
Kegiatan keagamaan tahunan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri didampingi Wakil Bupati Khristianto Yudha serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Menurut Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri, pawai takbir merupakan bagian dari pelestarian budaya keislaman yang telah menjadi tradisi masyarakat Barito Selatan.
“Pawai ini adalah bentuk pelestarian budaya keislaman kita di Barsel,” ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh peserta diimbau untuk menjaga ketertiban dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya selama pawai berlangsung.
“Saya imbau seluruh peserta tetap tertib dan mematuhi aturan di sepanjang rute pawai,” katanya.
Kegiatan tersebut, tambahnya, juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua,” tambahnya.
Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, mengatakan jumlah peserta pawai tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Acara ini sudah rutin dari dulu, tapi malam ini pesertanya agak sedikit,” ujarnya.
Ia mengatakan, kurangnya penyebaran informasi menjadi salah satu penyebab turunnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut.
“Mungkin karena kurang diumumkan jauh-jauh hari, jadi banyak yang tidak tahu,” katanya.
Agar pelaksanaan pawai di tahun berikutnya lebih maksimal, tambahnya, panitia dan perangkat daerah diminta untuk melakukan sosialisasi lebih awal.
“Saya harap PHBI dan perangkat daerah bisa umumkan lebih awal supaya peserta bisa siap,” tambahnya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Barsel, Ahmad Akmal Husein, mengatakan pawai takbir diikuti oleh enam kelompok peserta dari dua kategori, yakni pelajar dan umum.
“Masing-masing kategori akan memperebutkan tropi, piagam penghargaan, serta uang pembinaan,” ujarnya.
Ia mengatakan, juara pertama akan menerima hadiah utama berupa satu ekor sapi yang merupakan sumbangan dari Bupati dan Wakil Bupati Barsel.
“Sementara juara dua dan tiga masing-masing akan menerima seekor kambing,” katanya.
Ke depan, tambahnya, panitia akan menambah jumlah hadiah dan menghadirkan variasi kegiatan agar pawai takbir semakin meriah.
“Kita akan tingkatkan hadiah dan buat kegiatan ini lebih meriah tahun depan,” tambahnya.
Pawai takbir diikuti oleh pelajar, organisasi keagamaan, dan instansi pemerintah dengan rute mengelilingi pusat Kota Buntok dan berakhir kembali di Taman Water Front City.
Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata pelestarian budaya Islam sekaligus memperkuat semangat kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat di Barsel. (am)