Barito Selatan

Pemkab Barsel Sosialisasikan Pajak Daerah dan Dorong Kepatuhan Wajib Pajak Perusahaan

Akhmad Madani
×

Pemkab Barsel Sosialisasikan Pajak Daerah dan Dorong Kepatuhan Wajib Pajak Perusahaan

Sebarkan artikel ini
Inspektur Daerah Barsel Yuristianti Yudha bersama peserta dan perwakilan perusahaan berfoto bersama usai sosialisasi pajak daerah dan retribusi daerah tahun 2025
Inspektur Daerah Barsel Yuristianti Yudha bersama peserta dan perwakilan perusahaan berfoto bersama usai sosialisasi pajak daerah dan retribusi daerah tahun 2025 di Aula Kecamatan Dusun Hilir (foto: MediaSurya/dok)

BUNTOK (MediaSurya) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sosialisasi pajak daerah dan retribusi daerah tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Dusun Hilir, Kamis (24/7).

Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya yang dibacakan Inspektur Daerah, Yuristianti Yudha mengatakan kegiatan ini sangat penting dalam mendorong optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

“Pemkab Barsel telah membentuk Satgas PAD untuk menggali potensi secara maksimal dan adil,” katanya.

Kemudahan pembayaran, ujarnya, terus ditingkatkan melalui layanan offline dan online guna mendorong kepatuhan wajib pajak.

“Saat ini masyarakat dapat membayar pajak melalui kantor pos, bank, Alfamart, Indomaret, Shopee, Tokopedia dan lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa edukasi pajak harus sampai ke tingkat camat, lurah dan kepala desa untuk membangun budaya sadar pajak.

“Pajak yang wajib disosialisasikan antara lain PBB-P2, reklame, makanan-minuman, air tanah, dan sarang burung walet,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Barsel sebagai bagian dari edukasi dan pendampingan pajak.

Camat Dusun Hilir, Eko Hermansyah mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat kepada 38 perusahaan dan CV galian C di wilayahnya.

“Pajak dan retribusi adalah tulang punggung pembangunan yang harus dijaga bersama,” ujarnya.

Ia mengatakan, penerimaan dari sektor ini penting untuk mendanai infrastruktur, pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap seluruh pelaku usaha dapat berkontribusi secara jujur dan bertanggung jawab,” katanya.

Ia menambahkan, kehadiran perusahaan baru seperti Wildlife Works Indonesia (WWI) membuka peluang kontribusi baru bagi daerah.

“WWI yang hadir di Desa Batilap dan Batampang telah bekerja sama dengan warga dalam program karbon hutan,” tambahnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bapenda Barsel, Selviriyatmi, Kapolsek Dusun Hilir, serta perwakilan perusahaan yang beroperasi di daerah itu. (am)