Barito SelatanKesehatan

Pendapatan RSUD Jaraga Sasameh Buntok Tembus Target, Target PAD Kesehatan Barsel 2026 Naik Signifikan

Akhmad Madani
×

Pendapatan RSUD Jaraga Sasameh Buntok Tembus Target, Target PAD Kesehatan Barsel 2026 Naik Signifikan

Sebarkan artikel ini
Direktur RSUD Jaraga Sasameh, dr Dadang Baskoro Nugroho (foto: MediaSurya/akhmad madani)

BUNTOK (MediaSurya) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Dadang Baskoro Nugroho, menyampaikan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) rumah sakit pada tahun 2025 melampaui target yang ditetapkan.

Menurutnya, RSUD Jaraga Sasameh Buntok pada tahun 2025 ditargetkan PAD sebesar 33 miliar rupiah.

“Saya yakin pada akhir Desember nantinya PAD RSUD Jaraga Sasameh Buntok mencapai 35 sampai 36 miliar rupiah dari target yang ditentukan sebesar 33 miliar rupiah,” ujarnya saat acara Advokasi Penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Aula Setda Barsel, Selasa (25/11).

Capaian tersebut, katanya, menjadi bukti bahwa layanan dan pengelolaan di RSUD Jaraga Sasameh terus bergerak positif sepanjang tahun berjalan.

“Syukur alhamdulillah RSUD bisa mencapai target tersebut bahkan melampauinya,” katanya.

Dadang yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel menegaskan bahwa pada tahun 2026 mendatang target PAD sektor kesehatan akan meningkat signifikan.

Pada tahun 2026 nanti, ujarnya, Dinkes Barsel ditargetkan meraih PAD sebesar 60 miliar rupiah yang terdiri dari target RSUD Jaraga Sasameh sebesar 45 miliar rupiah dan target UPT Puskesmas sebesar 15 miliar rupiah.

“Ini yang menjadi target kita nantinya dan kita harus bekerja lebih keras untuk mencapai target tersebut meskipun pada tahun 2025 ini kita bisa mencapai 100 persen bahkan lebih,” ujarnya.

Peningkatan target tersebut, tambahnya, menuntut seluruh jajaran kesehatan di Barsel untuk bekerja lebih ekstra agar semua capaian dapat terealisasi secara maksimal.

“Sehingga kita perlu bekerja lebih ekstra lagi dalam mencapai target tersebut,” tambahnya.

Optimalisasi kinerja sektor kesehatan diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi pelayanan publik serta peningkatan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Barsel. (am)