BUNTOK (MediaSurya) – Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Telabang 2025 di lingkungan Kepolisian Resor (Polres) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, ujar Wakapolres setempat, Kompol Muhammad Tommy Palayukan.
Hal itu disampaikannya saat membacakan amanat Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan dalam apel yang digelar di halaman Mako Satsamapta Polres Barsel, Senin (17/11).
Menurutnya, pelaksanaan operasi berlangsung selama 14 hari mulai 17 hingga 30 November mendatang dengan melibatkan personel gabungan lintas instansi.
“Operasi ini bertujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban serta meningkatkan disiplin masyarakat,” ujarnya.
Operasi melibatkan 358 personel, katanya, terdiri dari 93 personel Polda Kalteng dan 265 personel dari jajaran Polres dan Polresta.
“Fokus operasi mencakup segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menimbulkan kemacetan, pelanggaran maupun kecelakaan,” katanya.
Pendekatan operasi dilakukan secara preemtif, preventif dan represif dengan persentase berbeda pada minggu pertama dan kedua guna menciptakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas secara optimal.
Data kecelakaan lalu lintas Januari hingga Oktober 2025 menunjukan 909 kejadian dengan korban 994 luka ringan, 81 luka berat dan 245 meninggal dunia.
Selain itu, tambahnya, angka tersebut meningkat 3,7 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya sehingga diperlukan penguatan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Semoga pelaksanaan operasi kali ini berjalan lancar, aman dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat pengguna jalan,” tambahnya.
Apel diikuti unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, kepala OPD serta perwakilan dari Dandim 1012/Buntok dan Forkopimda Barsel.
Sebanyak tujuh poin instruksi dibacakan sebagai pedoman pelaksanaan yang profesional, humanis dan berorientasi pada pelayanan publik.
Operasi tersebut diharapkan menjadi langkah konkret meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. (am)







