Pimpinan Senior Militer Israel Tewas dalam Ledakan di Jabalia, Gaza

Akhmad Madani
Anggota militer Israel berdiri di samping kendaraan lapis baja, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, Senin (30/9/2024). Foto: Gil Eliyahu/REUTERS
Anggota militer Israel berdiri di samping kendaraan lapis baja, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, Senin (30/9/2024). Foto: Gil Eliyahu/REUTERS

Mediasurya, Jabalia, Gaza – Kolonel Ahsan Daksa, Komandan Brigade 401 Israel, dilaporkan tewas dalam ledakan di wilayah Jabalia, Gaza Utara, pada Minggu (20/10).

Menurut keterangan resmi dari juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, Daksa gugur setelah terkena bahan peledak saat keluar dari tanknya untuk mengamati daerah tersebut.

Insiden tersebut juga menyebabkan dua perwira lainnya mengalami luka ringan.

“Mereka terkena bahan peledak saat melakukan pengamatan,” jelas Hagari, dikutip dari AFP pada Senin (21/10).

Daksa, anggota komunitas Druze, baru menjabat sebagai komandan brigade sekitar empat bulan lalu.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyebutkan bahwa Daksa tewas dalam pertempuran melawan Hamas.

Ia adalah salah satu komandan militer paling senior yang gugur dalam konflik Gaza setahun terakhir.

“Brigade yang dipimpin Daksa memimpin serangan di Jabalia,” tambah Hagari dalam pernyataannya.