Mediasurya, Jakarta – Penjabat (Pj) Barito Selatan (Barsel), H. Deddy Winarwan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
Rakornas yang mengusung tema Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 ini digagas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 merupakan langkah strategis untuk menyatukan seluruh pengambil keputusan di tingkat pusat hingga daerah.
“Ini adalah kesempatan pertama saya untuk berbicara langsung dengan seluruh pengambil keputusan di Republik ini,” kata Prabowo.
Presiden Prabowo menambahkan bahwa pada sambutan pelantikannya tanggal 20 Oktober lalu, ia telah menyampaikan pokok-pokok pikirannya di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan seluruh rakyat Indonesia.
Mendagri Tito Karnavian dalam laporannya menyebutkan bahwa Rakornas ini dihadiri oleh 5.360 peserta yang berasal dari berbagai instansi.
Hadir pula jajaran forkopimda vertikal di tingkat kabupaten/kota yang berjumlah 4.369 orang terdiri dari 98 wali kota dan 38 gubernur.
“Instansi pusat diwakili oleh 525 orang di antaranya seluruh kepala atau pimpinan lembaga, serta eselon I dan perwakilan kementerian dan lembaga Selain itu jajaran forkopimda tingkat provinsi turut hadir sebanyak 496 orang, termasuk 38 gubernur serta perwakilan KPU, Bawaslu, Kepala Badan Pusat Statistik, dan kepala dinas pelayanan terpadu satu pintu,” ujar Tito.
Rakornas ini bertujuan untuk mengoordinasikan dan mengharmonisasikan kebijakan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Forkopimda guna mendukung program prioritas yang sejalan dengan visi Astacita dari Presiden Prabowo untuk masa depan Indonesia lima tahun ke depan.
Diharapkan melalui Rakornas ini, kebijakan di daerah dapat berjalan efektif dan sinergis dengan program prioritas nasional.