Pj Bupati Barito Selatan: MTQH Sebagai Sarana Peningkatan Pemahaman Ajaran Islam

Mediasurya

Mediasurya, Buntok – Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, menekankan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) merupakan wadah yang penting untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap ajaran Islam.

Pernyataan ini disampaikan saat membuka acara MTQH XLIV tingkat Kabupaten Barito Selatan, yang dilangsungkan di halaman Masjid Agung Baiturrahman Buntok pada Senin malam, 23 September 2024.

Deddy Winarwan menyebutkan bahwa MTQH adalah momen luar biasa untuk memperkuat syiar Islam di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus.

“Melalui kegiatan ini, syiar Islam dapat semakin berkibar dan tersebar luas di daerah kita yang kita cintai ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Al-Qur’an dan Hadits merupakan sumber ilmu dan hikmah yang penuh petunjuk bagi kehidupan umat Islam.

Dengan melaksanakan MTQH, diharapkan masyarakat dapat lebih mendalami dan memahami pesan-pesan suci tersebut, sehingga menjadi pribadi yang lebih bertaqwa dan terdidik.

Lebih lanjut, Deddy menegaskan bahwa MTQH bukan sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sarana untuk memperkuat silaturahmi antara peserta dan masyarakat.

“MTQH juga menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap ajaran-Nya,” tambahnya.

Peserta MTQH diharapkan membaca Al-Qur’an dengan tartil serta merenungkan makna yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat mendalami Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang memberikan arah dan tujuan jelas.

Selain itu, MTQH mendorong terciptanya kekompakan dan semangat persaingan sehat di antara para peserta, di mana mereka saling menyemangati dan menghargai satu sama lain.

“Melalui penyelenggaraan MTQH ini, kita berusaha untuk mendalami arti, makna, kandungan, dan keindahan Al-Qur’an sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ungkap Deddy.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan MTQH telah menjadi tradisi yang diadakan dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Nasional.

Deddy berharap MTQH bisa menjadi sarana untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.