SAMARINDA (MediaSurya) – Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Barito Utara (Barut), Ny Melly Novita Indra Gunawan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK sekaligus peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Tahun 2025 di Convention Hall Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (8/7).
Rakernas tersebut diikuti sekitar 2.500 peserta dari 38 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
“Rakernas ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara TP PKK dan pemerintah, baik pusat maupun daerah,” ujarnya.
Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa forum ini menghasilkan tiga dokumen strategis nasional sebagai panduan program gerakan PKK ke depan.
“Ketiga dokumen itu meliputi Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, Strategi Gerakan PKK, dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK,” katanya.
Ia menambahkan bahwa seluruh program harus selaras dengan RPJMN 2025–2029 dan arah pembangunan nasional.
“Tujuannya untuk memperkuat keluarga sebagai basis utama pembangunan nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan gerakan pemberdayaan keluarga.
“Gerakan PKK tumbuh dari bawah dan berorientasi pada pemberdayaan keluarga,” ujarnya.
Menurutnya, kontribusi PKK terhadap sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga sangat signifikan.
“Kontribusi PKK terhadap pembangunan bangsa mencapai sekitar 60 persen,” katanya.
Ia menambahkan bahwa peran perempuan dalam pembangunan harus terus diperkuat melalui kelembagaan yang tangguh.
“Kita harus terus memperkuat peran kelembagaan PKK sampai ke tingkat desa,” tambahnya.
Sementara itu, Ny Melly Novita mengatakan bahwa kehadirannya dalam Rakernas ini adalah bentuk komitmen terhadap program nasional dan kesempatan strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan.
“Pertemuan ini sangat penting untuk memperkuat program PKK di Barut,” katanya.
Menurutnya, hasil Rakernas akan diterjemahkan ke dalam program kerja konkret yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Khususnya dalam mendukung keluarga mandiri dan sejahtera di tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Rakernas sekaligus HKG ke-53 ini memperkuat jejaring organisasi perempuan dan komitmen pemberdayaan berbasis kearifan lokal.
“Ini menjadi momen memperkuat kolaborasi dalam mendukung pembangunan keluarga dan daerah,” tambahnya.
Rakernas berlangsung semarak, diisi dengan diskusi kebijakan, pemaparan program nasional, serta peringatan HUT ke-45 Dekranas yang turut memperkuat sinergi lintas organisasi perempuan. (am)