PANGKALPINANG (MediaSurya) – Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung menyatakan terus mendalami laporan dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana, dengan memeriksa sejumlah pihak dari Universitas Azzahra yang disebut mengeluarkan ijazah tersebut.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Babel, Kombes Fauzan Sukmawansyah, penyidik telah melayangkan undangan klarifikasi kepada mantan rektor Universitas Azzahra sebagai bagian dari proses penyelidikan.
“Kemarin sudah dikirimkan undangan ke rektorat Universitas Azzahra. Karena sakit, yang bersangkutan sudah memberikan jawaban kepada penyidik melalui dua surat, dan hari ini tim penasihat hukumnya datang ke Polda,” ujarnya di ruang kerjanya, dilansir dari kompas.com, Selasa (10/6).
Pihaknya, kata Fauzan, juga akan menemui rektor Universitas Azzahra yang saat ini menjabat untuk mendapatkan klarifikasi langsung terkait proses penerbitan ijazah tersebut.
“Rektornya tetap wajib ditanyakan langsung, dan mungkin dalam waktu dekat penyidik akan ke Jakarta menemui rektor,” katanya.
Ia menambahkan, pemanggilan ini dilakukan setelah adanya aduan dari masyarakat yang mempertanyakan legalitas penggunaan gelar Sarjana Hukum oleh Hellyana.
“Ini sifatnya baru diminta klarifikasi saja, mulai dari dekan, rektor, dan termasuk kemarin pada Kamis lalu, Wagub Hellyana sudah memenuhi undangan penyidik untuk mengklarifikasi pengaduan tersebut dengan datang pukul 16.00–18.20 WIB,” tambahnya.
Dalam klarifikasi tersebut, Hellyana turut membawa sejumlah dokumen untuk mendukung keabsahan ijazahnya.
“Dari informasi yang kami terima, memang ada beberapa dokumen terkait ijazah yang dibawa oleh Wagub. Namun, terkait hasil pemeriksaan, penyidik belum bisa memastikan apakah ijazah tersebut asli atau tidak karena masih perlu didalami oleh penyidik,” ujarnya.
Fauzan menyatakan, pihaknya akan bersikap terbuka dan profesional dalam menangani laporan tersebut.
“Intinya, kepolisian akan bekerja profesional dalam laporan aduan ini. Mari kita tunggu bersama hasil pemeriksaan dari penyidik. Jika ada informasi terbaru, akan kami sampaikan kembali. Terima kasih,” katanya.
Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Babel juga telah memanggil Hellyana secara resmi untuk memberikan klarifikasi atas aduan yang masuk, dengan proses pemeriksaan awal dilakukan di ruang penyidik Ditreskrimum. (am)