MEDIASURYA – Nama Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, kini santer diperbincangkan sebagai pengganti suaminya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2024.
Delapan partai pengusung pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe telah mengusulkan agar Sherly menggantikan posisi almarhum suaminya.
Keputusan ini diambil setelah rapat koalisi yang dilakukan pada Minggu (13/10/2024).
Juru bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Muksin Amrin, mengatakan bahwa pilihan ini diambil untuk melanjutkan perjuangan dan visi misi almarhum Benny Laos di Pilkada Maluku Utara.
“Kami berharap Ibu Sherly bisa melanjutkan cita-cita besar Benny Laos. Ini demi melanjutkan kebersamaan dan program-program yang sudah dicanangkan,” jelas Muksin.
Pengganti Benny Laos di Pilgub Maluku Utara
Rencana penggantian Sherly Tjoanda ini telah disepakati oleh koalisi, dan dalam beberapa hari ke depan, tim koalisi akan meminta persetujuan dari Sherly yang saat ini berada di Jakarta.
Jika persetujuan diberikan, partai pengusung akan segera mengajukan penggantian calon kepada KPU Provinsi Maluku Utara dalam tujuh hari ke depan.
Profil Singkat Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984 dan kini berusia 40 tahun.
Bersama Benny Laos, ia dikaruniai tiga anak.
Sherly dikenal aktif dalam berbagai organisasi di Maluku Utara, di antaranya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Ketua Yayasan Bela Peduli.
Ia juga kerap mendampingi Benny dalam berbagai kampanye politik di Maluku Utara, termasuk di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula.
Dalam beberapa kesempatan, Sherly berjanji akan terus mengingatkan almarhum suaminya mengenai kebutuhan pembangunan di daerah.
“Saya akan menjadi alarm bagi Pak Benny untuk memastikan semua kebutuhan masyarakat tetap menjadi prioritas,” ucap Sherly dalam salah satu kampanye.
Rencana dan Langkah Koalisi
Koalisi partai pengusung Benny Laos-Sarbin Sehe juga telah menyiapkan alternatif apabila Sherly menolak usulan untuk maju sebagai calon gubernur.
Meskipun demikian, keputusan tetap menunggu persetujuan dari pihak keluarga Benny Laos, khususnya Sherly. (am)