BARABAI (MediaSurya) – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), yang semula dijadwalkan mulai pada 17 Januari 2025, terpaksa mengalami penundaan. Penyebabnya adalah belum siapnya dua kabupaten lain yang seharusnya melaksanakan program ini secara bersamaan.
Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, menjelaskan bahwa meskipun HST sudah siap, namun Banjarbaru dan Tapin masih menghadapi kendala.
“Hanya HST yang siap. Namun, Banjarbaru dan Tapin belum bisa memulai, sehingga program ini harus ditunda,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (16/1/2025).
Alasan Penundaan dan Solusi yang Disiapkan
Menurut Dandim, program MBG di tiga kabupaten ini berada dalam satu naungan Yayasan Agus Sasirangan di Banjarmasin. Karena belum memiliki dapur sendiri, mereka menggunakan layanan katering sebagai penyedia makanan.
“Karena sistem katering digunakan secara bersama, maka program tidak bisa berjalan jika salah satu daerah belum siap,” tambahnya.
Diharapkan, pelaksanaan MBG dapat dimulai pada Februari 2025. Nantinya, BPOM perwakilan Tanjung akan mengawasi langsung proses distribusi makanan di HST, termasuk pengujian sampel dan pengawasan keamanan pangan.
Daerah Lain Sudah Memulai Program MBG
Sementara itu, beberapa daerah di Kalimantan Selatan sudah mulai menjalankan program ini. Banjarmasin menjadi daerah pertama yang melaksanakannya, meskipun masih menunggu kedatangan peralatan dapur.
“Setelah Banjarmasin, Tanah Bumbu juga telah memulai sejak beberapa hari lalu. Karena belum memiliki dapur sendiri, mereka juga menggunakan katering,” jelas Dandim.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, masyarakat HST diharapkan dapat segera menikmati manfaat dari program Makan Bergizi Gratis ini dalam waktu dekat. (am)