BUNTOK (MediaSurya) – Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Putri Siti Rochmawati, kembali turun langsung menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Dusun Utara dan Gunung Bintang Awai.
Menurut Putri Siti Rochmawati, reses yang dilaksanakan sejak 22 Oktober hingga 1 November tersebut menjadi kesempatan untuk mendengar langsung berbagai keluhan dari masyarakat di sejumlah desa.
“Banyak aspirasi yang disampaikan warga, mulai dari kebutuhan infrastruktur dasar hingga pelayanan pendidikan dan kesehatan,” ujarnya di Buntok, ibu kota Barsel, Rabu (12/11).
Keluhan yang paling banyak diterima, katanya, berasal dari para orang tua dan guru yang mempertanyakan belum sampainya Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ke desa-desa.
“Masyarakat berharap Program MBG bisa segera dirasakan secara merata karena anak-anak di pedesaan sangat membutuhkan tambahan asupan gizi,” katanya.
Selain itu, warga juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan pangan seperti telur dan ayam yang menjadi menu dalam program tersebut karena harus menunggu pasar mingguan atau pergi ke Buntok.
Menanggapi aspirasi tersebut, katanya, seluruh usulan yang disampaikan masyarakat akan diperjuangkan dan dibahas bersama pemerintah daerah.
“Semua masukan sudah kami catat sebagai dasar dalam menentukan arah kebijakan pembangunan agar lebih tepat sasaran,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan reses merupakan bentuk tanggung jawab moral anggota DPRD untuk hadir dan mendengarkan langsung kehidupan masyarakat di daerah pemilihan.
“Kami ingin memastikan setiap program pemerintah benar-benar sampai dan bermanfaat bagi warga,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Putri juga mengingatkan bahwa pada tahun anggaran 2026, Kabupaten Barsel akan mengalami pengurangan dana transfer pusat lebih dari Rp600 miliar.
“Karena itu kita harus memahami bahwa tidak semua usulan bisa direalisasikan sekaligus dan pemerintah akan memprioritaskan yang paling mendesak,” katanya. (am)







