Kesehatan

Puncak Penuaan Manusia Terjadi Dua Kali: Studi Ungkap Fakta Baru Tentang Usia 44 dan 60 Tahun

Akhmad Madani
94
×

Puncak Penuaan Manusia Terjadi Dua Kali: Studi Ungkap Fakta Baru Tentang Usia 44 dan 60 Tahun

Sebarkan artikel ini

BUNTOK (MediaSurya) – Penuaan seringkali dianggap sebagai proses yang berlangsung secara bertahap, namun penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan: manusia mengalami dua puncak penuaan signifikan, yakni pada usia 44 dan 60 tahun.

Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Stanford University, Amerika Serikat, dan Nanyang Technological University, Singapura, yang hasilnya dipublikasikan di jurnal Nature Aging. Studi tersebut melibatkan 108 partisipan berusia 25-75 tahun dari berbagai latar belakang, dengan pengumpulan data yang dilakukan selama hampir dua tahun.

Perubahan Molekuler pada Usia 44 dan 60 Tahun
Penelitian menunjukkan bahwa pada usia 44 dan 60 tahun, tubuh manusia mengalami perubahan molekuler yang signifikan. Perubahan ini melibatkan RNA, protein, dan mikrobioma yang memengaruhi metabolisme tubuh, kesehatan otot, dan risiko penyakit kronis.

“Penuaan tidak terjadi secara bertahap. Sebaliknya, sebagian besar molekul menunjukkan perubahan cepat dan non-linear pada usia tersebut,” ungkap Kiaotao Shen, peneliti utama dari Nanyang Technological University.

Dampak pada Kesehatan
Penurunan kemampuan metabolisme kafein dan alkohol menjadi salah satu tanda awal penuaan pada usia 40-an. Selain itu, metabolisme lipid menurun, yang menyebabkan akumulasi lemak dan cedera otot. Di usia 60-an, masalah sarkopenia (penurunan massa otot), penyakit kardiovaskular, ginjal, dan diabetes tipe 2 mulai mendominasi.

“Pada usia 40-an, Anda mungkin merasakan cedera otot lebih sering dan melihat perubahan lemak tubuh. Kemudian, di usia 60-an, perubahan jaringan mulai memengaruhi kesehatan kulit, otot, dan kardiovaskular,” jelas Michael Snyder, Ketua Departemen Genetika di Stanford University.

Pencegahan dan Diagnosis Dini
Temuan ini disebut sebagai terobosan untuk diagnosis dini dan pencegahan penyakit kronis. Shen menyarankan agar masyarakat yang memasuki usia puncak penuaan lebih memperhatikan pola makan, mengurangi konsumsi karbohidrat berlebih, dan meningkatkan asupan air putih untuk menjaga fungsi ginjal.

“Jaga diri Anda lebih baik pada titik-titik usia tertentu, terutama setelah melewati puncak penuaan ini,” kata Shen.

Penelitian ini membuka peluang untuk meningkatkan pengelolaan kesehatan pada kelompok usia lanjut dan memberikan wawasan baru bagi upaya menjaga kesejahteraan di usia senja. (am)