Nasional

Raffi Ahmad Klarifikasi Polemik Mobil RI 36 yang Diduga Terobos Kemacetan

Akhmad Madani
79
×

Raffi Ahmad Klarifikasi Polemik Mobil RI 36 yang Diduga Terobos Kemacetan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (MediaSurya) – Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, akhirnya angkat bicara terkait polemik mobil dinas RI 36 miliknya yang viral di media sosial.

Mobil tersebut menjadi sorotan setelah aksi petugas patroli dan pengawalan (patwal) yang mengawal kendaraan itu dianggap arogan saat melintas di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Raffi mengklarifikasi bahwa dirinya tidak berada di dalam mobil saat insiden tersebut terjadi.

“Saat itu saya tidak ada di mobil. Mobil sedang dalam perjalanan menjemput saya,” ujar Raffi, Sabtu (11/1/2025).

Kronologi Insiden di Jalan Sudirman-Thamrin

Menurut penjelasan Raffi, kejadian itu bermula saat mobil RI 36 dikawal oleh petugas patwal melintasi Jalan Sudirman yang sedang macet.

Berikut kronologi insiden tersebut:

  1. Taksi Alphard Hitam di Depan Truk
    Di depan rangkaian kendaraan RI 36 terdapat taksi Alphard hitam yang terjebak di belakang sebuah truk yang berhenti di lajur tengah.
  2. Taksi Mencoba Berpindah Jalur
    Pengemudi taksi berupaya berpindah ke jalur kanan untuk menghindari truk, namun hampir menyerempet kendaraan lain di jalur tersebut.
  3. Adu Argumen Sopir Taksi dan Kendaraan Lain
    Pengemudi taksi dan kendaraan lain kemudian membuka jendela dan terlibat adu argumen, memperparah kemacetan.
  4. Teguran Patwal dengan Gestur Tegas
    Petugas patwal yang mengawal mobil RI 36 meminta sopir taksi untuk segera maju. Dalam video yang viral, gestur petugas ini dinilai arogan oleh masyarakat.

Polri Meminta Maaf Atas Insiden Ini

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas insiden tersebut.

“Yang bersangkutan sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya, karena personel tersebut adalah anggota Polda Metro Jaya. Kami memohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu atas tindakan tersebut,” ujarnya, Jumat (10/1).

Sementara itu, Raffi Ahmad memastikan dirinya dan tim akan lebih berhati-hati di masa mendatang.

“Ke depan, kami akan lebih bijak dan bertanggung jawab saat menggunakan fasilitas pengawalan,” tutup Raffi. (am)