Rapat Perdana DPD RI: Dua Paket Calon Pimpinan Muncul di Tengah Debat Panas

Mediasurya

Mediasurya, Jakarta – Rapat paripurna perdana Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Selasa (1/10/2024) diwarnai dengan ketegangan saat dua paket bakal calon pimpinan untuk periode 2024-2029 resmi muncul.

Paket pertama terdiri dari La Nyalla Mattalitti sebagai calon ketua, didampingi oleh Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan sebagai bakal calon wakil ketua. Sementara itu, paket kedua diusung oleh Sultan Najamudin sebagai ketua, dengan GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung sebagai bakal calon wakil ketua.

Ketua dan wakil ketua sementara DPD RI, Ismeth Abdullah dan Larasati Moriska, membuka rapat dengan membacakan tata tertib pemilihan pimpinan. Dalam tata tertib tersebut, dijelaskan bahwa pencalonan paket pimpinan akan dianggap sah dan dapat di-voting jika memenuhi sejumlah kriteria. Salah satu kriteria utama adalah paket pimpinan harus mendapatkan dukungan 25 persen dari empat subwilayah, serta menyertakan keterwakilan perempuan.

Subwilayah yang dimaksud terdiri dari subwilayah barat I (10 anggota), subwilayah barat II (9 anggota), subwilayah timur I (9 anggota), dan subwilayah timur II (10 anggota).

Namun, perdebatan mulai muncul di kalangan anggota DPD RI terkait dua isu utama. Pertama, terdapat keinginan agar formulir dukungan tidak hanya disebar ke 38 wilayah provinsi, melainkan juga kepada 152 anggota DPD yang terdiri dari empat perwakilan dari masing-masing provinsi. Kedua, terjadi diskusi mengenai frasa “harus mendapatkan dukungan 25 persen,” yang memicu berbagai interupsi selama hampir satu jam.

Ketegangan semakin meningkat ketika formulir dukungan dibagikan, dengan Sultan Najamudin tampak terpancing emosinya.