Barito Selatan

Satgas TMMD Kodim 1012/Buntok Terus Kebut Rehab Rumah Tak Layak Huni di Desa Talio

Akhmad Madani
×

Satgas TMMD Kodim 1012/Buntok Terus Kebut Rehab Rumah Tak Layak Huni di Desa Talio

Sebarkan artikel ini
Satgas TMMD Kodim 1012/Buntok Terus Kebut Rehab Rumah Tak Layak Huni di Desa Talio
Anggota Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok bersama warga sedang melakukan pemasangan dinding dalam proses rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Talio (foto: MeriaSurya.com/akhmad madani)

BUNTOK (MediaSurya.com) – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok terus menunjukkan semangat kebersamaan dalam menyelesaikan kegiatan fisik dan non-fisik di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (17/5).

Salah satu kegiatan yang menjadi prioritas adalah percepatan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) agar segera dapat dimanfaatkan warga.

Menurut Komandan Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, kegiatan rehab RTLH menjadi bagian penting dari program TMMD tahun ini.

“Bersama warga setempat, anggota Satgas TMMD bahu membahu mengejar target pengerjaan rehab rumah ini agar cepat selesai dan bisa dimanfaatkan pemiliknya,” ujarnya.

Ia mengatakan, semangat kebersamaan menjadi kunci utama untuk mempercepat proses pembangunan agar berjalan optimal.

“Tak ada kata lelah, Satgas TMMD akan terus kebut dan kejar target hingga kegiatan ini betul-betul mencapai hasil yang maksimal,” katanya.

Ia menambahkan, tujuan utama dari rehab RTLH ini adalah memberikan hunian yang lebih layak dan nyaman bagi warga.

“Rehab rumah ini merupakan salah satu kegiatan prioritas TMMD yang harus segera diselesaikan agar warga bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak huni bersama keluarganya,” tambahnya.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam proses pembangunan, mulai dari persiapan material hingga pengecatan akhir bangunan.

TMMD Reguler ke-124 tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mengedepankan nilai sosial melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Program tersebut menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat dapat membawa dampak positif bagi pembangunan desa. (am)