Jakarta, MEDIASURYA.COM – Kemeriahan terjadi di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin malam, 19 Agustus 2024, ketika Bahlil Lahadalia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum Partai Golkar. Riuh sorak-sorai “Bahlil, Golkar satu” bergema di sekitar kantor tersebut, diiringi tarian khas Papua yang dipersembahkan oleh belasan muda-mudi.
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tiba di DPP Golkar sekitar pukul 19.50 WIB dengan mengenakan kemeja kuning, warna identitas Partai Golkar. Ia disambut oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Sekretaris Jenderal, Lodewijk Friedrich Paulus. Meskipun para awak media telah menunggu sejak sore, Bahlil hanya melambaikan tangan dan belum memberikan komentar mengenai pencalonannya.
Pendaftaran calon ketua umum dibuka mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar, Adies Kadir, menjelaskan bahwa calon harus pernah menjabat sebagai pengurus DPP atau DPD provinsi dan mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari DPD I dan II. Verifikasi syarat akan dilakukan oleh steering committee.
Munas Golkar dijadwalkan berlangsung pada 20 Agustus 2024. Agus Gumiwang Kartasasmita menjabat sebagai Ketua Umum sementara menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri. Ketua Dewan Pembina Bapilu Golkar, Idrus Marham, mengklaim bahwa Bahlil telah mendapatkan dukungan dari sekitar 34 DPD Golkar di seluruh Indonesia.
Pada Ahad malam, Bahlil Lahadalia mengadakan pertemuan dengan jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar tingkat I dan II. Dalam pertemuan tersebut, ia meminta restu dan dukungan dari DPD untuk pencalonannya sebagai Ketua Umum Golkar, seperti terlihat dalam rekaman video yang diterima.
