BUNTOK (MediaSurya) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT IBM Indonesia (IBM) baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menandai awal dari kolaborasi strategis dalam mengembangkan layanan Artificial Intelligence (AI) yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan President Director IBM, Roy Kosasih.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapabilitas Telkom di bidang AI, seiring dengan pesatnya adopsi teknologi di berbagai sektor. Budi Setyawan Wijaya menjelaskan, “Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat TelkomGroup sebagai pemimpin digital telco di Indonesia, khususnya di sektor AI. Dengan meningkatnya transformasi digital dan kebutuhan untuk efisiensi, AI akan memainkan peran utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
Melalui riset yang dilakukan oleh IDC, diperkirakan bahwa investasi dalam AI dan teknologi Generative AI di wilayah Asia Pasifik akan mencapai US$ 110 miliar pada 2028. Indonesia sendiri diprediksi akan mendapatkan kontribusi sebesar US$ 366 miliar dari penggunaan AI di tahun 2030. Riset ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik kini berfokus pada penggunaan AI untuk mendorong inovasi dan peningkatan pendapatan.
Kerja sama ini akan mengintegrasikan infrastruktur dan teknologi Telkom dengan keahlian AI IBM, yang meliputi WatsonX, IBM Cloud Pak for Data, serta teknologi berbasis IoT dan AI-Powered Security. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan solusi komprehensif bagi pasar Indonesia dan mempercepat perkembangan ekonomi digital di tanah air.
Pendekatan berbasis etika AI yang diterapkan oleh IBM juga akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap teknologi ini. Prinsip-prinsip ini mengedepankan transparansi, penjelasan yang jelas, dan penghindaran bias, yang semuanya bertujuan untuk memastikan AI memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia, menambahkan, “Kami siap mendukung Telkom dalam pengembangan AI yang bertanggung jawab, dengan memanfaatkan keahlian kami di berbagai industri untuk membantu Indonesia meraih potensi penuh dari teknologi ini.”
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital, meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif melalui inovasi dan efisiensi yang dihasilkan dari pemanfaatan AI. (am)