Tom Lembong Sindir Perahu Bajak Laut, Jubir Anies Baswedan Ungkap Kode Rahasia Kapal

Mediasurya

Mediasurya.com, JAKARTA – Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, membuat heboh dengan unggahan di akun Instagram pribadinya yang menyindir Anies Baswedan melalui simbolisasi “perahu bajak laut.” Unggahan tersebut memicu tanggapan dari Juru Bicara Anies Baswedan, Iwan Tarigan, yang mengurai makna tersembunyi dari “kode kapal” yang disampaikan oleh Lembong.

Tom Lembong, yang sebelumnya menjabat sebagai Co-Captain Timnas Pemenangan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, juga dikenal dekat dengan Anies saat ia mengunjungi Kantor DPD PDI Perjuangan Jakarta menjelang Pilkada 2024. Namun, Anies Baswedan kini menghadapi kenyataan pahit, gagal mencalonkan diri dalam Pilkada Serentak 2024.

Iwan Tarigan, Juru Bicara Anies, mengungkapkan rencana Anies untuk mendirikan partai politik baru sebagai alternatif setelah gagal dalam Pilkada Jawa Barat dan Jakarta 2024. Iwan menyinggung postingan Tom Lembong tentang kapal yang menjadi sorotan banyak pihak.

“Thomas Lembong kalau mau ikut kapal orang, pertama tiga kapal, kemudian ninggalin. Begitu mau naik kapal lagi, bukan di PHP, tapi langsung sprindik keluar,” kata Iwan, dikutip dari TribunJakarta.com pada Jumat (30/8/2024). Iwan mengacu pada serangkaian peristiwa yang membuat Anies mundur dari kontestasi Pilkada Jabar.

Tom Lembong sempat mengunggah foto Anies Baswedan yang sedang duduk di sebuah bangku kayu, mengenakan kemeja hitam dan melihat laptop. Dalam foto tersebut, Tom Lembong menuliskan, “Pada mulanya banyak perahu memintanya untuk berlayar bersama. Pada akhirnya semua perahu meninggalkannya. Ia berduka? Tidak, ia tersenyum. Ia larut dalam mimpi kalut? Tidak, lebih baik tak jadi berlayar daripada menumpang perahu bajak laut.”

Meski makna dari tulisan tersebut belum jelas, banyak yang mengaitkannya dengan situasi politik terkini yang dihadapi Anies Baswedan.

Anies sendiri telah membuka peluang untuk membentuk partai politik baru, setelah mempertimbangkan dinamika politik yang semakin kompleks. Melalui video di akun YouTube pribadinya, Anies menyatakan bahwa mendirikan partai politik atau organisasi masyarakat (ormas) mungkin menjadi jalan yang akan diambilnya untuk mewadahi gerakan perubahan yang semakin kuat di Indonesia.

“Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara,” ujar Anies.