SITUBONDO (MediaSurya) – Bangunan Asrama Putri Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani di Jalan Pesanggrahan, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) ambruk pada Rabu (29/10) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan menyampaikan bahwa total terdapat 12 santriwati yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“Satu santriwati meninggal dunia dan sudah dikebumikan tadi jam 8 pagi,” katanya, dilansir dari kompas.com.
Korban meninggal diketahui bernama Putri (12), warga Dusun Rawan, Desa Besuki, Kecamatan Besuki, sementara enam korban lainnya dirawat di Puskesmas Besuki, empat di RSUD Besuki, dan satu di RSIA Jatimned.
“Korban yang selamat sekarang dirawat intensif di beberapa tempat, empat di RSUD Besuki, dan satu di RSIA Jatimned,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) namun penyebab ambruknya bangunan masih belum dapat dipastikan.
“Hasil penyelidikan kami masih belum tahu penyebabnya, apakah faktor cuaca atau faktor yang lain. Kami juga akan koordinasi dengan pihak kementerian,” tambahnya.
Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk memastikan penyebab dan langkah lanjutan terkait peristiwa tersebut. (am)
