Seleb

Tretan Muslim Akui Kontribusi King Abdi di Restoran Bebek Carok

Akhmad Madani
×

Tretan Muslim Akui Kontribusi King Abdi di Restoran Bebek Carok

Sebarkan artikel ini
Tretan Muslim dan King Abdi dalam pernyataan terpisah terkait polemik Bebek Carok
Tretan Muslim (kanan) dan King Abdi (kiri) memberikan pernyataan terpisah mengenai keterlibatan dalam bisnis kuliner Bebek Carok yang tengah ramai diperbincangkan.

JAKARTA (MediaSurya) – Komika dan kreator konten Tretan Muslim mengakui kontribusi Amrizal Nuril Abdi alias King Abdi dalam pengembangan konsep visual restoran Bebek Carok, meski membantah anggapan bahwa King Abdi merupakan pemilik usaha tersebut.

Tretan Muslim menjelaskan, sejak awal Bebek Carok didirikan oleh dirinya bersama seorang partner bisnis, dan King Abdi hanya terlibat sebagai pendukung di bagian research and development (R&D) serta tampilan visual restoran.

“Queen (King Abdi) saya akui memang beliau menyumbang konsep Bebek Carok yang cobeknya gede terus bebek digantung, itu adalah salah satu ide dari Queen,” ujar Tretan Muslim dalam video YouTube Tretan Universe, Rabu (16/4/2025).

Tretan menegaskan bahwa King Abdi tidak memiliki saham dalam bisnis tersebut, melainkan menerima keuntungan dari bagi hasil pribadi yang diberikan oleh partner-nya.

“Queen (King Abdi) ini bercerita kalau dia ini ada di bisnis Bebek Carok dan saat cabangnya 11 tiba-tiba didepak. Saya pastikan 100 persen itu hoaks, itu tidak benar,” ucap Tretan.

“Bebek Carok adalah sebuah usaha yang diciptakan oleh saya dan partner saya,” tambahnya.

“Partner saya yang memberikan dia share keuntungan 5 persen. Dia (Queen) dapat (keuntungan) dari partner saya, bukan Bebek Carok,” imbuh Tretan.

Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan kabar yang berkembang usai King Abdi menyebut dirinya didepak dari sebuah bisnis kuliner bebek yang berkembang menjadi 11 cabang, meski tidak menyebut nama secara eksplisit.

Namun, warganet ramai mengaitkan pernyataan itu dengan restoran Bebek Carok, yang diketahui dimiliki oleh Tretan Muslim.

Menanggapi hal tersebut, Tretan menyebut bahwa King Abdi mundur sendiri dari tim setelah masakan buatannya tidak mendapat persetujuan dari istrinya yang menjadi koki utama saat awal pendirian.

“Tapi istri saya tidak approve masakan Queen, akhirnya istri saya bilang ke partner. Tidak tahu kenapa di situ Queen mungkin lagi kurang enak pikiran atau kenapa, dia yang mengundurkan diri dari tim Bebek Carok,” tutur Tretan.

Meski ada perbedaan versi, Tretan mengaku tidak keberatan apabila King Abdi ingin mengklaim kontribusi dalam sisi visual restoran.

Namun, ia menegaskan bahwa resep menu andalan Bebek Carok tidak berasal dari King Abdi.

Dikenal sebagai kreator kuliner kreatif, King Abdi berasal dari Malang, Jawa Timur, dan dikenal luas setelah menjadi finalis MasterChef Indonesia Season 10.

Setelah ajang tersebut, King Abdi aktif di belakang layar sebagai konsultan konsep dan pengembangan berbagai bisnis kuliner milik selebritas.

Beberapa di antaranya termasuk Dadar Beredar milik mendiang Babe Cabita, Sego Tempong Negoro milik Vicky Nitinegoro, dan Nasi Kulit Maigun milik Ivan Gunawan.

Menurut Tretan, “Queen memang punya kelebihan dalam menciptakan konsep restoran yang menarik.”

“Kami berharap klarifikasi ini bisa meluruskan informasi yang simpang siur di masyarakat,” harapnya. (am)