WASHINGTON (MediaSurya) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak akan kembali menyerang Qatar setelah serangan terhadap Hamas di Doha pekan lalu memicu kemarahan negara-negara Arab.
“Dia tidak akan menyerang Qatar,” ujarnya di Ruang Oval, dikutip AFP, Selasa (16/9).
Menurut Reuters, para pemimpin negara Arab dan Islam menggelar KTT darurat di Doha untuk merespons serangan Israel terhadap Qatar.
Dalam draf resolusi KTT tersebut, katanya, Israel dinilai melakukan serangan brutal yang mengancam perdamaian dan normalisasi hubungan di kawasan.
“Serangan brutal Israel terhadap Qatar dan kelanjutan tindakan permusuhan Israel, termasuk genosida, pembersihan etnis, kelaparan, pengepungan, serta aktivitas kolonisasi dan kebijakan ekspansi, mengancam prospek perdamaian dan koeksistensi di kawasan,” katanya.
Tindakan itu, ujarnya, berpotensi membatalkan seluruh capaian normalisasi yang telah dilakukan Israel dengan negara-negara Arab.
Qatar sendiri merupakan sekutu dekat AS yang menampung pangkalan militer Paman Sam di wilayahnya.
Trump bahkan pernah mendapat hadiah pesawat terbang ketika berkunjung ke negara tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio melakukan kunjungan ke Yerusalem akhir pekan lalu bersama Netanyahu.
Keduanya mendatangi tembok ratap tangis, tambahnya, yang memberi sinyal hubungan AS dan Israel semakin erat pascaserangan ke Qatar. (am)