JAKARTA (MediaSurya) – Rumah Sakit (RS) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Kramat Jati menyerahkan tujuh jasad korban kebakaran kantor Terra Drone kepada keluarga pada Rabu (10/12).
Keluarga korban terlihat menunggu dengan cemas proses penyerahan jenazah tersebut.
Karumkit Polri Brigjen Prima Heru menyerahkan surat kematian secara langsung kepada keluarga korban dalam suasana haru.
“Satu per satu keluarga menangis saat menerima surat kematian,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip dari detikcom, Rabu (10/12).
Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa setiap surat kematian disertai label nomor identifikasi serta nama korban.
Keluarga kemudian memeluk surat kematian sebelum petugas memasukkan peti jenazah ke dalam mobil untuk proses pemakaman.
Adapun ketujuh jasad yang diserahkan masing-masing Pariyem berusia 31 tahun asal Lampung Barat.
Ninda Tan berusia 32 tahun asal Serpong Utara Tangerang Selatan.
Muhammad Arief Budiman berusia 24 tahun asal Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
Muhammad Apriyana berusia 40 tahun asal Sudimara Jaya Tangerang Selatan.
Della Yohana Simanjuntak berusia 22 tahun asal Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Nasa Elia Sabita berusia 27 tahun asal Tanah Abang Jakarta Pusat.
Atinia Isnaini Rasyidah berusia 18 tahun asal Makasar Jakarta Timur.
Sebelumnya RS Polri telah mengidentifikasi tiga jasad korban lainnya.
Tiga korban tersebut ialah Rufaidha Lathiifunnisa berusia 22 tahun yang teridentifikasi melalui sidik jari catatan medis dan properti.
Novia Nurwana berusia 28 tahun teridentifikasi melalui sidik jari gigi catatan medis dan properti.
Satu korban lain yaitu Yoga Valdier Yaseer berusia 28 tahun teridentifikasi melalui sidik jari gigi catatan medis dan properti.
Dengan demikian total sudah sepuluh jenazah korban kebakaran kantor Terra Drone berhasil teridentifikasi. (am)







