Barito Selatan

Usai Libur Lebaran, Bupati Barsel Instruksikan ASN Bergerak Cepat dan Efisien

Akhmad Madani
×

Usai Libur Lebaran, Bupati Barsel Instruksikan ASN Bergerak Cepat dan Efisien

Sebarkan artikel ini
Eddy Raya Samsuri pimpin apel ASN di halaman kantor bupati Barsel pasca libur Idul Fitri 1446 H.
Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri memimpin apel perdana usai libur Lebaran di halaman Kantor Bupati setempat. (foto: MediaSurya/akhmad madani)

BUNTOK (MediaSurya) — Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Raya Samsuri memimpin apel besar dan halal bihalal Idul Fitri 1446 Hijriyah, di halaman Kantor Bupati setempat, Selasa (8/4).

Apel perdana setelah libur bersama hari besar keagamaan ini diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Barsel, termasuk Wakil Bupati Khristianto Yudha dan jajaran pejabat dari berbagai perangkat daerah.

ASN Barito Selatan ikuti apel dan halal bihalal bersama Bupati Eddy Raya Samsuri.
ASN Pemkab Barsel mengikuti apel besar dan halal bihalal Idul Fitri 1446 H bersama Bupati Eddy Raya. (foto: MediaSurya/akhmad madani)

Menurut Eddy Raya, momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kembali semangat kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Libur telah usai, kini saatnya kita kembali bekerja dengan penuh tanggung jawab dan semangat baru,” ujarnya.

Kepada seluruh OPD, katanya, agar segera menyusun Peraturan Daerah tentang RPJMD Barsel Tahun 2025–2030 untuk menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih.

Baca:  Cegah Kecelakaan! Dishub Barsel Perbaiki Jalan Berlubang di Kawasan Perkantoran

“Tidak ada lagi alasan untuk menunda, tidak ada ruang bagi kerja setengah hati,” katanya.

Ia menambahkan, seluruh jajaran wajib bergerak cepat, bekerja cerdas, dan berani menghadapi tantangan yang ada.

“Disiplin, integritas, dan kinerja maksimal adalah harga mati bagi seluruh OPD,” tambahnya.

Eddy Raya juga menekankan pentingnya penyusunan laporan SAKIP dengan data lengkap, penyusunan LPPD secara rapi, serta tindak lanjut LHE SAKIP yang tidak boleh diabaikan.

“Realisasi anggaran (Tepra) hingga Maret harus segera dilaporkan, dan dana yang mengendap tanpa kejelasan penggunaan tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Terkait tenaga honorer, ia meminta laporan penataan berdasarkan kebutuhan nyata dan sesuai regulasi yang berlaku.

“Laporan keuangan harus akurat dan transparan, serta seluruh temuan BPK ditindaklanjuti tanpa pengecualian,” katanya.

Baca:  PWI Barsel Lakukan Kunjungan Kaji Tiru ke PWI Bali, Perkuat Sinergi dan Pengembangan SDM Wartawan

Ia menambahkan, kepala OPD harus mengondisikan jajaran untuk memenuhi permintaan data saat pemeriksaan BPK berlangsung.

“Tidak boleh ada penyimpangan, semua harus bergerak cepat dan tepat,” tambahnya.

Eddy Raya menyebutkan, proses refocusing dan efisiensi anggaran adalah bentuk tanggung jawab terhadap kondisi fiskal dan pembangunan berkelanjutan.

“Efisiensi sekitar Rp200 miliar akan dialokasikan untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengendalian inflasi,” ujarnya.

Diharapkan seluruh ASN Barsel mendukung agenda pemerintahan sesuai tugas dan fungsi demi daerah yang maju, bersih, dan melayani. (am)