Mediasurya, Jakarta – Mantan Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, baru-baru ini berbagi pandangannya tentang putaran MotoGP terakhir dan strategi yang harus diadopsi oleh para pembalap VR46.
Dalam diskusi di saluran YouTube Nico Abad, Haro membahas peran penting yang dimainkan Valentino Rossi dalam memberikan arahan kepada para pembalap muda.
MotoGP Indonesia 2024 menjadi saksi persaingan ketat antara para pembalap, di mana Jorge Martin berhasil meraih kemenangan, sementara Francesco Bagnaia menyelesaikan balapan di posisi ketiga.
Haro mencatat, “Jorge melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan meskipun begitu, saya rasa prestasinya belum sepenuhnya dihargai.”
Dia juga menyoroti bagaimana para pembalap harus memperhatikan kondisi mesin yang terbatas, khususnya dalam konteks Ducati yang harus memacu kendaraan dengan bijak karena risiko kerusakan.
Haro menyampaikan, “Strategi psikologis Valentino sangat penting. Ia memberi tahu anak buahnya di VR46: ‘Lihat Marc Márquez, kita harus mempermudah Pecco’.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi di antara pembalap, terutama ketika bersaing untuk gelar juara.
Di sisi lain, Haro mengungkapkan kekhawatirannya tentang tekanan yang dialami Bagnaia saat berhadapan dengan rekan-rekannya dari VR46, Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli, yang tidak membiarkannya untuk meraih kemenangan dengan mudah.
“Saya berharap jika Jorge Martin membutuhkan dukungan, suatu saat nanti Pedro Acosta atau Aleix Espargaro, atau bahkan Marc Marquez, akan siap memberinya uluran tangan,” imbuh Haro.
Pentingnya solidaritas di antara pembalap, khususnya yang berada dalam tim pabrikan, menjadi sorotan utama dalam diskusi tersebut.
Haro menekankan, “Psikologi dalam balapan sangat penting, dan semua pembalap perlu saling mendukung dalam perjuangan mereka.”
