Mediasurya – Postingan pedangdut Via Vallen mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi sorotan publik dan warganet di media sosial, di mana banyak yang menganggapnya sebagai kode untuk situasi yang tidak diungkapkan. Meskipun tidak menjelaskan secara langsung, Via Vallen memperoleh banyak simpati dan doa dari netizen.
Via Vallen, yang menikah dengan Chevra Yolandi, vokalis grup band Papinka, pada Juli 2022 dan baru saja melahirkan anak pertama pada 7 Juli 2024, selama ini dikenal memiliki rumah tangga yang harmonis dan jauh dari gosip miring. Namun, postingan terbaru Via di Instagram memicu pertanyaan tentang keharmonisan pernikahan mereka.
Dalam salah satu unggahannya, Via Vallen menekankan pentingnya waspada terhadap KDRT, baik fisik maupun verbal. Ia mengingatkan bahwa kedua jenis KDRT tersebut merupakan pelanggaran hukum yang bisa dilaporkan. “Hati-hati ya semuanya. KDRT fisik ataupun KDRT verbal sama-sama bentuk pelanggaran hukum dan itu bisa dilaporkan,” ungkapnya.
Via Vallen juga menambahkan bahwa pelaku KDRT sering kali berperilaku sebagai korban untuk memanipulasi keadaan dan membuat korban merasa ketakutan dan tidak berdaya. “Kalau situasi ini sedang terjadi di kalian, jangan dipendam sendiri,” lanjutnya.
Unggahan tersebut dilengkapi dengan ilustrasi yang menggambarkan wanita menunduk dengan ekspresi ketakutan dan pria yang menunjukkan ekspresi marah. Selain itu, Via Vallen juga sering membagikan postingan mengenai kekerasan di TikTok pribadinya, serta quotes tentang hubungan yang meragukan.
Meskipun banyak netizen yang memberikan dukungan, Via Vallen belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai situasi ini. Suaminya, Chevra Yolandi, yang lahir di Bangka Belitung pada 6 Mei 1988, dikenal sebagai vokalis Papinka dan telah berkarir di dunia musik sejak tahun 2006.
Via Vallen sebelumnya mengungkapkan perasaannya terhadap Chevra, yang ia sebut sebagai pria baik dan soleh. “Dia (Chevra) baik orangnya, sayang sama keluarga, terus soleh. Pokoknya baik,” ujar Via Vallen.