Nasional

Viral Pria Mengamuk di SPBU Wajo Karena Tak Punya Barcode MyPertamina

Akhmad Madani
62
×

Viral Pria Mengamuk di SPBU Wajo Karena Tak Punya Barcode MyPertamina

Sebarkan artikel ini

Mediasurya, Wajo – Sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengamuk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Amessangeng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, viral di media sosial setelah ia ditolak saat akan membeli Pertalite.

Dalam unggahan akun X @bacottetangga__, pria tersebut marah karena tidak memiliki barcode MyPertamina yang diperlukan untuk membeli bahan bakar bersubsidi.

Video tersebut menjadi perbincangan hangat dan telah dilihat lebih dari 393.000 kali serta mendapat lebih dari 480 komentar dari warganet hingga Selasa (1/10/2024).

Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, mengonfirmasi bahwa pria yang mengamuk bernama Erwin (45).

Ia ditolak mengisi BBM bersubsidi karena tidak memiliki barcode atau QR Code MyPertamina. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (29/9/2024) saat Erwin berusaha membeli BBM untuk mobilnya, jenis Toyota Agya.

Erwin sempat mengamuk dan mengacungkan senjata tajam kepada petugas SPBU setelah ditolak.

Alvin menyatakan bahwa penolakan itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, di mana saat ini pemerintah sedang mengatur pembatasan BBM subsidi yang mulai berlaku pada Oktober 2024.

Menanggapi insiden ini, Pertamina melalui Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa pihak SPBU telah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Fahrougi menyebutkan bahwa konsumen yang marah akan dibantu untuk mendaftarkan kendaraannya.

Saat ini, Pertamina sedang melakukan uji coba penggunaan QR Code untuk pembelian BBM subsidi. Fahrougi mengimbau masyarakat untuk segera mendaftarkan QR Code Subsidi Tepat agar proses pembelian berjalan lancar.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau aplikasi MyPertamina, serta dengan datang langsung ke SPBU terdekat.