BUNTOK (MediaSurya) – Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Khristianto Yudha menyampaikan materi pada Sekolah Lansia S2 (Standar 2) “Sejahtera” yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Jelapat, Selasa (02/12).
Menurut Khristianto Yudha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel memberikan penghormatan sebesar-besarnya kepada para lansia sebagai orang tua bangsa yang kehadirannya sangat berarti.
“Kami hadir bukan hanya untuk memberikan pelayanan, tetapi untuk memastikan bahwa masa lansia adalah masa yang sehat, bermartabat dan membahagiakan,” ujarnya.
Ia mengatakan, Sekolah Lansia merupakan bentuk perhatian pemerintah agar orang tua mendapatkan pelayanan kesehatan rutin, perlindungan sosial dan ruang untuk tetap aktif.
“Sekolah lansia memberi kesempatan agar para orang tua tetap berdaya, mandiri dan bermanfaat bagi keluarga maupun lingkungan,” katanya.
Pengalaman hidup para lansia, tambahnya, merupakan pelajaran berharga bagi generasi muda dalam menghadapi perubahan zaman.
“Menjadi lansia bukan berarti berhenti berkarya, tetapi tetap berbagi cerita, memberi nasihat dan menjaga semangat hidup,” tambahnya.
Wabup juga berpesan agar keluarga tidak pernah menelantarkan orang tua dan selalu memberikan perhatian penuh kasih.
Perhatian kecil diyakini mampu membuat para lansia merasa dihargai, dicintai, dan tetap bahagia.
Pada kesempatan itu, disampaikan pula bahwa Sekolah Lansia Sejahtera dibentuk pada 22 Mei 2024 melalui Surat Keputusan Lurah Jelapat Nomor 05 Tahun 2024.
Sekolah Lansia Sejahtera Standar I (S1) telah mewisuda 20 orang Lansia Tangguh dengan 7 dimensi pada tahun 2024.
Setiap kurikulum Sekolah Lansia terdiri dari minimal 12 kali pertemuan dalam satu tahun.
Kegiatannya meliputi senam bersama, pemeriksaan kesehatan, pengukuran antropometri, ruang diskusi dan penyampaian materi oleh kader sesuai jadwal.
Turut hadir perwakilan Dinas P3APPKB Barsel, Camat Dusun Selatan, panitia pelaksana dan tamu undangan lainnya. (am)







