Barito Selatan

Wakil Ketua I DPRD Barsel: Rumah Adat Dayak Sebagai Pusat Penguatan Identitas Budaya

Akhmad Madani
65
×

Wakil Ketua I DPRD Barsel: Rumah Adat Dayak Sebagai Pusat Penguatan Identitas Budaya

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua I DPRD Barsel, Ideham, Usai Peresmian Rumah Adat Dayak. (foto: MediaSurya/akhmad madani)
Wakil Ketua I DPRD Barsel, Ideham, Usai Peresmian Rumah Adat Dayak. (foto: MediaSurya/akhmad madani)

BUNTOK (MediaSurya) – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Ideham menghadiri peresmian Rumah Adat Dayak yang diharapkan menjadi pusat aktivitas budaya dan sosial bagi masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Ideham menegaskan bahwa rumah adat ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol kebersamaan yang dapat mempererat hubungan antarwarga dari berbagai latar belakang budaya.

“Dengan berdirinya rumah adat ini, kami berharap masyarakat dari berbagai suku dan adat dapat semakin bersatu, saling bertukar ide, serta bersama-sama membangun Barito Selatan,” ujarnya usai menghadiri peresmian, Senin (3/2).

Lebih dari itu, rumah adat ini diharapkan menjadi ruang yang aktif digunakan untuk berbagai kegiatan yang memperkuat identitas budaya Dayak.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya melihat rumah adat ini sebagai simbol, tetapi benar-benar menggunakannya sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan yang memperkaya kebudayaan kita,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan, DPRD Barsel berkomitmen untuk terus mendorong pemanfaatan rumah adat sebagai pusat kegiatan budaya dan sosial demi kemajuan daerah.

“Dengan demikian, rumah adat ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga wahana pelestarian kearifan lokal yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” lanjutnya.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Inspektorat, Kepala Perangkat Daerah (PD) se-Kabupaten, anggota DPRD, Camat, Lurah, tokoh agama, tokoh adat, budayawan, serta masyarakat setempat.

Secara keseluruhan, rumah adat ini menjadi tonggak penting dalam pelestarian budaya serta memperkuat identitas masyarakat Dayak di Barito Selatan.

Lebih dari sekadar bangunan tradisional, rumah adat ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang aktif, tempat masyarakat menjaga dan mengembangkan adat istiadat Dayak di tengah modernisasi. (am)