Mediasurya, Barito Selatan – Sejumlah guru pendidikan agama Islam di Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengikuti workshop penguatan moderasi beragama yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) setempat.
Kegiatan ini berlangsung pada 14 September 2024 dan bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan pendidikan.
Ketua DPD AGPAII Barito Selatan, Tugimin, menjelaskan bahwa workshop ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menggelorakan moderasi beragama dan penerapan kurikulum merdeka belajar.
“Guru pendidikan agama Islam harus berbenah untuk menyesuaikan kebijakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” ujarnya.
Tugimin juga mengajak para guru untuk menjaga keharmonisan di masyarakat dengan sikap toleransi, sehingga kenyamanan dan ketentraman dapat terjaga di tengah perbedaan.
“Sikap toleransi sangat penting untuk menjaga hubungan masyarakat,” tambahnya.
HM Irfan, Kasi Pendidikan Islam pada Kantor Kementerian Agama Barito Selatan, menyambut baik kegiatan ini.
Dia menekankan peran penting guru dalam mendukung moderasi beragama, terutama dalam menanamkan nilai-nilai keberagaman kepada siswa.
“Moderasi beragama penting ditanamkan agar tercipta hubungan harmonis antara guru, peserta didik, dan masyarakat,” jelasnya.
Ketua panitia penyelenggara, Pahriani, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 32 orang guru pendidikan agama Islam dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Narasumber dari kegiatan ini berasal dari Kantor Kemenag Barito Selatan.