PARINGIN (MediaSurya) — Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mulai tahun ajaran 2025 akan mencetak langsung ijazah untuk seluruh siswa madrasah guna memastikan akurasi dan mencegah kesalahan data, Rabu (5/2).
Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Saiful Hadi, selama ini penulisan ijazah dilakukan secara manual oleh guru atau tenaga administrasi madrasah dan sering mengalami kendala teknis.
“Mulai kelulusan 2025, ijazah siswa madrasah akan langsung ditulis oleh Kemenag RI,” ujarnya.
Kebijakan ini, katanya, diberlakukan secara nasional untuk menjamin keakuratan data siswa dan meminimalisir kesalahan pencetakan ijazah.
“Madrasah harus memastikan bahwa data siswa yang dikirim ke pusat sudah benar dan valid,” katanya.
Ia menambahkan, apabila terdapat kesalahan dalam penginputan data, maka proses perbaikannya akan jauh lebih sulit karena data telah terintegrasi dalam sistem pusat.
“Kami berharap kebijakan ini dapat membantu madrasah dalam meningkatkan mutu administrasi pendidikan,” tambahnya.
Dengan sistem digital dari Kemenag RI, proses penulisan ijazah diharapkan menjadi lebih cepat, seragam, rapi, dan efisien dibandingkan sistem manual sebelumnya. (am)