Mediasurya, Barito Selatan – Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, Juana dan Tini Rusdihatie, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Selatan, Kalimantan Tengah, untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Pada hari ini saya bersama Tini Rusdihatie datang ke KPU Barito Selatan untuk mendaftar sebagai peserta pilkada,” kata Juana dalam jumpa pers setelah menyerahkan berkas pencalonan di Buntok pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Juana menjelaskan bahwa motivasinya maju dalam pesta demokrasi ini adalah untuk mewujudkan Barito Selatan sebagai kabupaten yang gemilang, dengan kesejahteraan masyarakat yang meningkat dan kualitas pendidikan yang lebih baik.
“Hal ini juga mencakup peningkatan religiusitas masyarakat, karena kemajuan daerah harus diimbangi dengan ketaqwaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Juana menargetkan perolehan suara sebanyak 90 persen dalam pelaksanaan pilkada ini. “Seiring dengan kepercayaan masyarakat, kami menargetkan 90 persen suara,” tambahnya.
Untuk mencapai target tersebut, mereka bersama tim pemenangan dari partai politik akan melakukan berbagai persiapan untuk menarik simpati dan dukungan pemilih dengan cara yang legal.
Juana juga menekankan pentingnya menjaga pelaksanaan pilkada dari praktik money politics. “Mari kita bersama-sama mengawasi pilkada di Barito Selatan agar terhindar dari praktik tersebut, sehingga pemimpin yang terpilih adalah putra-putri terbaik yang berkualitas,” tegasnya.
Ketua KPU Barito Selatan, Roslina, mengonfirmasi bahwa dua pasangan bakal calon, yaitu Eddy Raya Samsuri-Khristianto Yudha dan Juana-Tini Rusdihatie, telah mendaftar dengan berkas yang dinyatakan lengkap.
Ia juga menyebutkan bahwa ada pasangan bakal calon lainnya, Pe’i dan Ina Prayawati, yang akan mendaftar pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Kedatangan pasangan Juana-Tini Rusdihatie disambut oleh Ketua KPU Barito Selatan dan anggota KPU sekitar pukul 15.00 WIB.
Pasangan ini diusung oleh partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta didampingi oleh ratusan pengurus dan kader partai dengan iring-iringan tarian khas daerah.
