BUNTOK (MediaSurya) – Kelangkaan prosesor AMD Ryzen 7 9800X3D di pasaran menjadi sorotan. AMD mengungkap alasan utama di balik tingginya permintaan, yang ternyata dipicu oleh performa buruk prosesor terbaru Intel, Arrow Lake.
Dalam sesi roundtable di ajang CES 2025, Chief Architect Gaming Solutions AMD, Frank Azor, menyebut bahwa permintaan Ryzen 9800X3D melampaui prediksi awal perusahaan.
“Kami tahu kami membuat komponen yang bagus, tetapi kami tidak menyangka bahwa kompetitor kami (Intel) justru merilis produk yang kurang kompetitif. Akibatnya, permintaan terhadap prosesor kami melonjak tajam,” ujar Azor, dikutip dari Tom’s Hardware.
Arrow Lake Dinilai Kurang Kompetitif
Sejumlah pengulas teknologi, termasuk TechSpot, melaporkan bahwa Intel Arrow Lake memberikan performa gaming yang jauh di bawah ekspektasi. Hal ini membuat banyak pengguna beralih ke Ryzen 9800X3D, yang dikenal dengan teknologi 3D V-Cache-nya.
Sementara itu, Robert Hallock, eksekutif AMD lainnya, mengungkap bahwa peningkatan produksi prosesor X3D membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan prosesor biasa.
“Memproduksi semikonduktor tradisional butuh 12-13 minggu, dan untuk X3D, prosesnya lebih panjang karena teknologi cache 3D yang digunakan. Kami sudah meningkatkan kapasitas produksi, tetapi permintaannya benar-benar luar biasa,” jelas Hallock.
Produksi Ryzen X3D Akan Ditingkatkan Pertengahan Tahun
AMD memastikan bahwa produksi Ryzen 9800X3D dan varian X3D lainnya akan ditingkatkan setelah pertengahan tahun 2025.
“X3D menjadi bagian penting dari portofolio CPU kami, bahkan lebih dari yang kami prediksi setahun lalu. Kami bekerja keras untuk memenuhi permintaan pasar,” tambah Hallock.
Bagi para gamer dan pengguna yang ingin mendapatkan Ryzen 7 9800X3D, AMD menyarankan untuk bersabar hingga kapasitas produksi kembali stabil dalam beberapa bulan mendatang. (am)