Barito Selatan

Festival Anyaman Gema Buana UMKM Jilid III di Barsel Dukung Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan UMKM

Akhmad Madani
53
×

Festival Anyaman Gema Buana UMKM Jilid III di Barsel Dukung Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan UMKM

Sebarkan artikel ini
Swita Minarsih, Kepala Disdagkop dan UKM Barito Selatan, menyampaikan sambutan pembukaan Festival Anyaman Gema Buana UMKM Jilid III di Kecamatan Jenamas, yang mengusung tema pelestarian budaya dan pengembangan UMKM.
Swita Minarsih, Kepala Disdagkop dan UKM Barito Selatan, menyampaikan sambutan pembukaan Festival Anyaman Gema Buana UMKM Jilid III di Kecamatan Jenamas, yang mengusung tema pelestarian budaya dan pengembangan UMKM.

BUNTOK (MediaSurya) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop dan UKM) menggelar Festival Anyaman Gema Buana UMKM Jilid III untuk melestarikan budaya dan memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepala Disdagkop dan UKM Barsel, Swita Minarsih, menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan tradisi anyaman sekaligus meningkatkan daya saing UMKM lokal.

“Festival ini merupakan wujud nyata upaya pelestarian budaya yang dikemas dengan kreativitas, melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan,” jelasnya pada Jumat (10/1).

Penyambutan tamu undangan dengan tradisi khas Dayak di tengah hujan deras saat Festival Anyaman Gema Buana UMKM Jilid III berlangsung di Kecamatan Jenamas.
Penyambutan tamu undangan dengan tradisi khas Dayak di tengah hujan deras saat Festival Anyaman Gema Buana UMKM Jilid III berlangsung di Kecamatan Jenamas.

Selain itu, dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Adaro Indonesia, PT Saptaindra Sejati, dan PT BUMA turut berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Partisipasi perusahaan melalui program CSR sangat membantu pemberdayaan masyarakat lokal, terutama di Kecamatan Jenamas dan Dusun Hilir,” tambahnya.

Swita menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

“Melalui lomba anyaman, fashion show bertema tradisional, dan hiburan seni daerah, festival ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk menunjukkan kreativitas dan memperkuat sektor UMKM,” tuturnya.

Pemberian Penghargaan Kepada Kelompok Anyaman Terbaik.
Pemberian Penghargaan Kepada Kelompok Anyaman Terbaik.

Festival ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada kelompok anyaman terbaik, fashion show terbaik, dan kreasi video terbaik.

Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya Pemkab Barsel dalam mendorong pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi melalui UMKM yang berkelanjutan. (am)