Internasional

Hujan Pertama di Los Angeles, Harapan Baru Redakan Kebakaran Hutan

Akhmad Madani
66
×

Hujan Pertama di Los Angeles, Harapan Baru Redakan Kebakaran Hutan

Sebarkan artikel ini

LOS ANGELES (MediaSurya) – Turunnya hujan pertama dalam beberapa bulan terakhir membawa harapan besar bagi Los Angeles yang tengah berjuang menghadapi tiga kebakaran hutan besar. Meski angin Santa Ana yang terkenal panas dan kering masih berembus, intensitasnya mulai berkurang sejak Jumat (24/1/2025).

Ahli meteorologi dari Pusat Prediksi Cuaca Layanan Cuaca Nasional, Rich Otto, memprediksi curah hujan mencapai 1,5 inci akan turun akhir pekan ini.

“Akan ada hujan dingin mulai Sabtu malam hingga Senin. Namun, risiko tanah longsor di daerah bekas kebakaran tetap menjadi perhatian utama,” ujarnya.

Presiden Donald Trump dijadwalkan mengunjungi lokasi kebakaran di Los Angeles untuk pertama kalinya sejak dilantik.

Kunjungan ini dilakukan di tengah kritik tajamnya terhadap penanganan kebakaran yang telah merenggut 28 nyawa dan menghancurkan hampir 16.000 bangunan.

Trump sebelumnya menyalahkan pemerintah negara bagian atas bencana ini, yang melibatkan kebakaran besar seperti Hughes Fire, Eaton Fire, dan Palisades Fire.

Petugas pemadam kebakaran mencatat kemajuan signifikan di beberapa titik:

  • Hughes Fire: Kebakaran di Lembah San Fernando yang menghanguskan 4.168 hektare kini telah dikuasai hingga 36 persen.
  • Eaton Fire: Kebakaran yang melanda komunitas Altadena di Pasadena telah mencapai 95 persen pemadaman, memberikan harapan bahwa api akan sepenuhnya padam dalam waktu dekat.
  • Palisades Fire: Kebakaran yang melahap area elit Pacific Palisades di Santa Monica berhasil dikendalikan hingga 72 persen pada Kamis malam.

Kebakaran kecil lainnya, seperti Sepulveda Fire di sepanjang jalan bebas hambatan 405 dekat museum Getty Center, juga mulai teratasi dengan 60 persen wilayah telah aman dari api.

Meski hujan dianggap menjadi “penolong”, para ahli mengingatkan ancaman tanah longsor di lereng bukit yang gundul akibat kebakaran.

“Tanah yang rentan dapat bergerak kapan saja, khususnya di daerah dengan bekas luka kebakaran,” kata Otto.

Los Angeles kini berharap hujan ini menjadi awal dari pemulihan, baik dari bencana kebakaran maupun trauma yang ditinggalkannya. (am)