Mediasurya, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Marinus Gea, menyatakan bahwa ia sepenuhnya menyerahkan keputusan mengenai penempatannya dalam alat kelengkapan dewan (AKD) atau komisi DPR kepada fraksinya.
Politikus yang telah menjabat selama dua periode ini menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai penempatan kader dalam AKD.
“Belum, belum karena itu nanti kewenangan fraksi. Menurut jadwal, sih, harusnya besok sudah ada penentuan-penentuan fraksi. Nanti kan sore ini ada agendanya penentuan pimpinan DPR dulu, baru kemudian fraksi-fraksi menentukan,” ujar Marinus di gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Ia menegaskan kesiapan untuk menjalankan tugas di manapun jika Fraksi PDIP sudah memberikan perintah.
“Pokoknya di mana saja kita akan siap berjuang,” ungkapnya.
Marinus juga menjelaskan bahwa terkait komposisi pimpinan komisi, proses akan dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat.
“Ini ada musyawarah mufakat setelah nanti ada pimpinan DPR. Sesuai dengan UU MD3 yang ada, tentunya proporsional menurut perolehan suara dari masing-masing partai,” tambahnya.
Pada hari yang sama, sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 resmi dilantik untuk menjalani masa bakti lima tahun mendatang.
Selain anggota DPR, 152 anggota DPD periode yang sama juga dilantik. Proses pelantikan diawali dengan pembacaan sumpah yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Syarifuddin.
Syarifuddin mengingatkan kepada semua anggota DPR RI terpilih mengenai tanggung jawab yang terkandung dalam sumpah janji jabatan untuk memelihara dan menyelamatkan Pancasila serta UUD RI tahun 1945.
