Internasional

Tiga Komandan Militer Korsel Dicopot, Polemik Darurat Militer Jadi Sorotan

Akhmad Madani
108
×

Tiga Komandan Militer Korsel Dicopot, Polemik Darurat Militer Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini

Mediasurya – Polemik darurat militer yang sempat dideklarasikan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol terus menuai kontroversi.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan secara resmi mencopot tiga pejabat tinggi militer pada Jumat (6/12/2024) terkait insiden tersebut.

Ketiga komandan yang diberhentikan adalah Letnan Jenderal Lee Jin-woo, Kepala Komando Pertahanan Ibu Kota; Letnan Jenderal Kwak Jong-keun, Kepala Komando Perang Khusus Angkatan Darat; dan Letnan Jenderal Yeo In-hyung, Komandan Intelijen Militer.

Langkah ini menjadi bagian dari tindakan disipliner, di mana mereka kini dipindahkan ke unit berbeda.

Polemik bermula dari keputusan mendadak Presiden Yoon Suk Yeol yang mengumumkan darurat militer pada Selasa malam (3/12/2024).

Kebijakan tersebut, yang sempat membatasi aktivitas politik dan memobilisasi pasukan ke Majelis Nasional, hanya bertahan beberapa jam sebelum dicabut akibat penolakan keras dari parlemen yang didominasi oposisi.

Komando darurat militer yang dibentuk selama periode singkat itu dipimpin oleh Jenderal Park An-su, yang sempat menginstruksikan sejumlah langkah strategis.

Namun, tindakan tersebut langsung menuai kritik dari berbagai kalangan yang menilai langkah itu sebagai ancaman terhadap demokrasi Korea Selatan.

Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Kim Seon-ho mengeluarkan permintaan maaf resmi atas keresahan publik akibat insiden ini.

Ia berkomitmen untuk bekerja sama penuh dalam penyelidikan kejaksaan dan kepolisian guna memastikan tidak ada pelanggaran lebih lanjut.

“Penerapan darurat militer yang tergesa-gesa ini menciptakan preseden buruk. Kami akan memastikan kejadian serupa tidak akan terulang,” tegas Kim dalam konferensi pers.

Polemik ini menjadi ujian berat bagi pemerintahan Yoon, yang terus menghadapi tekanan dari publik dan oposisi terkait perannya dalam stabilitas demokrasi. (am)