BUNTOK (MediaSurya) – Pilkada 2024 telah usai, membawa kabar baik bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sebanyak delapan pasangan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota yang diusung PKB berhasil memenangkan kontestasi politik.
Namun, sayangnya, pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang diusung PKB, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail Bin Yahya, harus menerima kekalahan dari Agustiar Sabran-Edy Pratowo.
Agustiar Sabran-Edy Pratowo, pasangan yang diusung oleh lima partai besar, yakni PKS, PAN, PSI, PKN, dan Partai Gerindra, meraih 37,27% suara.
Sementara itu, pasangan Willy-Habib hanya memperoleh 21,49%. Agustiar-Edy pun dipastikan memimpin Kalimantan Tengah selama lima tahun ke depan.
Namun demikian, dominasi PKB di tingkat kabupaten/kota patut diacungi jempol.
Berdasarkan data resmi KPU, delapan dari total 14 daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil dimenangkan oleh pasangan calon yang diusung PKB bersama koalisi parpol lainnya.
Berikut daftar lengkap kepala daerah terpilih dari PKB pada Pilkada 2024:
- Barito Timur
M. Yamin – Adi Mula Nakalelu: 60,69% suara. - Barito Utara
H. Gogo Purman Jaya, S.Sos. – Drs. Hendro Nakalelo, M.Si.: 50,01% suara. - Gunung Mas
Jaya Samaya Monong – Efrensia L.P Umbing: 54,36% suara. - Kota Palangkaraya
Fairid Naparin, S.E. – Ir. H. Achmad Zaini, M.P.: 63,68% suara. - Kotawaringin Timur
H. Halikinnor, S.H., M.M. – Irawati, S.Pd.: 39,06% suara. - Lamandau
Rizky Aditya Putra, S.E., M.M. – Abdul Hamid: 50,99% suara. - Murung Raya
Heriyus, S.E. – Rahmanto Muhidin, S.H.I., M.H.: 50,25% suara. - Pulang Pisau
H. Ahmad Rifa’i, S.Kom – H. Ahmad Jayadikarta, S.IP., M.A.P.: 60,84% suara.
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilakukan pada 6 Februari 2024.
Keputusan ini bertujuan memberikan kepastian kepada masyarakat, terutama dunia usaha, terkait pemimpin baru yang akan menjalankan roda pemerintahan.
Menurut Tito, percepatan pelantikan juga membantu menyatukan masyarakat pasca-keterbelahan selama masa kampanye.
Selain itu, kepala daerah terpilih diharapkan segera mengeksekusi APBD 2024 yang telah ditetapkan pada Desember 2023.
“Semakin cepat mereka dilantik, semakin efektif pemerintahan berjalan, dan ini berdampak positif untuk daerah,” tegas Tito.
Dengan pelantikan ini, delapan kepala daerah terpilih dari PKB siap membuktikan janji politiknya kepada masyarakat di Kalimantan Tengah. (am)
